Mencari teman untuk dijadikan sahabat mudah, tapi mempertahankannya tidak mudah. Dalam melayari kehidupan, jika terhitung terlalu ramai orang yang bergelar sahabat yang keluar masuk dalam kehidupan kita. Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun ia cukup membekas di hati ! Tidak terkecuali kita  juga  sering  kehilangan sahabat yang  pernah mewarnai kehidupan kita. A friend in need is a friend indeed. Begitulah sahabat yang baik. Harus sedia memaafkan. Saling memaafkan adalah perkara penting dalam persahabatan, namun sering kita lupa. Jangan enggan memaafkan sahabat yang mengakui kesalahan dan  telah meminta maaf. Ambillah waktu sejenak untuk mengenang dia yang pernah hadir dalam hidup kita. Kenangkan seluruh  kebaikannya serta kebaikkan yang tersembunyi di sebalik perasaan kecewa itu. Bahkan tak ada salahnya jika kita mengenang seketika sahabat yang mungkin kini telah kita anggap sebagai musuh ataupun pengkhianat. Ketika seorang sahabat telah melukai, cara terbaik yang harus dilakukan adalah menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapuskan tulisan tersebut. Manakala apabila sesuatu yang indah ataupun sweet terjadi dalam persahabatan, kita harus memahatnya di atas batu hati kita supaya tak kan pernah hilang dan terpadam semua memori itu sekalipun ditiup angin kencang ! Untuk itu, belajarlah untuk menulis di atas pasir okay ! Heheh. Babai.